Foto : Makam Maulana Malik Ibrahim_ di Gresik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berencana membangun Islamic Center. Rencana pemba...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berencana membangun Islamic Center. Rencana pembangunan Islamic Center tersebut sudah digelorakan sejak beberapa waktu lalu. Tak tanggung-tanggung, bakal dibangun di tiga titik sekaligus. Di pusat kota, Gresik bagian selatan, dan wilayah Gresik Utara.
Di pusat kota, rencananya
kawasan alun-alun yang bakal disulap jadi Islamic Center. Plus bangunan-bangunan cagar
alam di sekitar alun-alun, juga akan dimanfaatkan sebagai wisata heritage, satu
kompleks dengan Islamic Center.
Menurut Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Islamic Center memang sangat perlu dibangun untuk
membentengi budaya dan tradisi lokal.
"Industrialisasi di Gresik
berkembang pesat sehingga pengaruh budaya asing tidak bisa terelakan lagi,”
ujar Sambari di hadapan para kepala desa saat berkumpul di Pemkab Gresik, pekan lalu.
Sementara, Kepala Bappeda Gresik, Tugas Husni, menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada kepastian
titik-titik Islamic Center itu. Pembangunan tiga
islamic center ini dilakukan untuk menguatkan sisi religius masyarakat Gresik.
"Pesatnya pertumbuhan industrialisasi di Gresik jangan sampai merusak nilai-nilai agama
dan budaya lokal. Ini juga sebagai upaya untuk mempertahankan predikat Gresik
sebagai Kota Santri," ujarnya.
Selain
membangun Islamic center, Pemkab Gresik juga
bakal melakukan revitalisasi terhadap kawasan-kawasam religi. Terutama, kawasan
makam Maulana Malik Ibrahim dan kompleks makam Sunan Giri.
Menurut Bupati Sambari,
kawasan-kawasan tersebut merupakan identitas bagi Kabupaten Gresik, yang juga
sebagai benteng bagi kebudayaan dan tradisi lokal. (gc77)