foto : Sekolah Al Ibrah Gresik Aku sekolah di SDIT Ibadurrahman Srengat Blitar. Sekolahku tiap tahun selalu menggelar ajang IBF. Eits...
foto : Sekolah Al Ibrah Gresik |
Aku sekolah di SDIT Ibadurrahman Srengat Blitar. Sekolahku tiap tahun
selalu menggelar ajang IBF. Eits, jangan kaget teman-teman, IBF ini bukan
pertandingan tinju lho..., tapi singkatan dari Ibadurrahman Fair. Tahun lalu
IBF digelar selama 2 hari. Hari pertama adalah perlombaan dan bazar sedangkan
hari kedua jalan sehat dan pengumuman pemenang lomba. Perlombaan pada hari
pertama meliputi lomba tahfidz, lomba sholawatan, sepak bola, mewarnai, dan
membuat karya dari barang bekas.
Semua siswa semangat mengikuti lomba. Aku ikut lomba tahfidz dan membuat karya dari barang bekas. Selain lomba-lomba tadi, tak kalah menariknya adalah bazar murah. Di bazar itu dijual makanan, minuman, souvenir, dan masih banyak lagi. Setiap kelas mempunyai satu stand untuk menggelar dagangan. Kami belajar menjadi penjual yang ramah menawarkan dagangan. Wah, senang sekali ketika dagangan kami laku. Ternyata asyik juga menjadi penjual, kami bisa berlatih bersosialisasi dengan banyak orang dan tidak perlu malu.
Suatu pengalaman yang sangat mengesankan. Keesokan harinya, pada hari ke-2,
digelar jalan sehat untuk umum. Setiap siswa diharapkan ikut bersama orang tua.
Aku juga ikut lho dan tentunya bersama dengan ayah, ibu, kakak, dan adikku.
Sebelum memulai kami senam pagi bersama lebih dahulu. Setelah selesai senam
kami segera memulai acara jalan sehat. Kami berjalan sekitar 4 km. Meskipun
agak jauh tidak terasa capek karena banyak temannya.
Ketika sampai di garis finish, kami diberi snack berupa makanan tradisional
beserta minuman dari panitia. Lalu, kami dipersilakan untuk mencari tempat
duduk yang nyaman. Kami pun beristirahat sebentar sambil menyantap snack yang
diberikan panitia. Saatnya pembacaaan kupon jalan sehat, yang beruntung
mendapat hadiah. Saat-saat inilah yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta jalan
sehat, karena hadiahnya banyak sekali. Tidak tanggung-tanggung ada 250 hadiah
yang dibagikan, di antaranya ada kipas angin, kompor, sepeda, dan masih banyak
lagi.
Di sela-sela pembacaan kupon, ada pentas seni oleh siswa-siswi SDIT
Ibadurrahman. Setelah itu, dilanjutkan lagi pembacaan undiannya. Aku senang
sekali, karena aku dapat 3 hadiah yaitu kipas angin, tempat makan, dan tempat
minum. Ketika sudah selesai pembacaan undiannya, kami melihat-lihat bazarnya,
aku membeli bros dan yogurt. Ini dia yang sudah kami tunggu-tunggu, yaitu
pembacaan pemenang lomba-lomba.
Semua pengumuman juaranya sudah dibacakan, mulai dari juara 1 sampai
3. Sayangnya, aku tidak dapat hadiah, tapi tidak apa-apa menang kalahkan biasa.
Kawan, acaranya belum selesai sampai ini saja masih ada satu lagi. Acara itu
adalah acara membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Jika kita datang
dengan keadaan bersih, pulang juga harus bersih. Budaya ini sejak dulu sudah
ada di sekolah kami.
Setelah itu kami baru boleh meninggalkan tempat tersebut. Kita juga harus
peduli dengan lingkungan di sekitar kita, agar tidak menimbulkan bau yang tak
sedap dan menjadi sarang penyakit. Setelah membersihkan lingkungan setempat,
kami baru boleh pulang.
ditulis oleh : NAURA NUR HANIFAH KELAS V. B SEKOLAH SDIT IBADURRAHMAN