Pagi itu tak sengaja aku memasuki sebuah perkampungan di pinggiran utara kota Gresik. Entah mau kemana, aku pun tidak tau. Kucoba ikut...
Pagi itu tak sengaja aku memasuki sebuah perkampungan di pinggiran utara
kota Gresik. Entah mau kemana, aku pun tidak tau. Kucoba ikuti putaran roda
motorku. Aku yakin pasti nanti kutemukan seuatu yang beda. Yah, ternyata
dugaanku pun benar. Di pinggir jalan, di atas trotoar kujumpai seorang ibu
separuh baya yang didampingi wanita muda, entah anaknya atau menantunya, aku
juga kurang tau. Mereka tengah asyik melayani pembeli yang dating silih
berganti. Aku pun penasaran. Saking penasarannya, kucoba mendekatinya. Memang
ada sesuatu yang belum pernah kujumpai sebelumnya. Sebuah makanan seperti bubur
yang dibungkus dengan daun pisang. Nasi Romo, begitulah orang-orang
menyebutnya.
Tampilan kuliner Nasi Romo itu cukup unik dan berbeda. Baluran bubur yang
berwarna orange kecoklatan tampak
menutupi bagian atas sehingga tidak menunjukkan bentuk nasinya. Bubuk sebagai
pelengkap, sambal dan kerupuk semakin menambah semarak tampilannya. Begitulah
gambaran dari Nasi Romo yang merupakan kuliner dari Kabupaten Gresik - Jawa
Timur. Keberadaan nasi Romo ini menjadi pilihan wisata kuliner di daerah yang
juga terkenal dengan kuliner khasnya berupa nasi Krawu ini.
Nasi Romo itu cukup murah yaitu 7 ribu per bungkus. Saat itu sang penjual menjajakan nasi Romo dengan nasi yang berupa
lontong. Biasanya ada juga yang menjual nasi Romo itu dengan nasi biasa. Rasa
nasi Romo ini cukup nikmat dan gurih. Tumpukan nasi , sayur kucuk yaitu sejenis
sayur kangkung dilumuri bubur romo yang berwarna oranye kemerahan. Selain itu
juga ditambah dengan sambal pedas dan koya yang terbuat dari kelapa yang
disangrai.Ada sensasi rasa kremesan udang pada sambal pedas itu sebagai
penambah citarasanya.
Sedangkan bubur Romo yang
dibalurkan menutupi nasi itu terbuat dari tepung beras, cabe yang menyebabkan
warnanya yang oranye ke merahan,santan, dan bawang putih. Tak seperti bubur
biasa yang sedikit kasar, bubur Romo ini memiliki tekstur yang lembut karena
terbuat dari tepung beras.
Bagi yang belum pernah merasakan, tentu terasa agak aneh (neg-jw) ketika
menyantap Nasi Romo ini . Tapi kalau sudah mencoba tiga-empat suap, maka rasa
neg itu lambat laun berganti nikmat dan gurih.
Menikmati sebungkus Nasi Romo ini pun rasanya masih kurang dan ingin menambah
lagi.Apalagi cukup susah juga bisa menjumpai penjual nasi Romo ini di kota
Gresik ini yang seolah keberadaannya tenggelam dengan ketenaran nasi
Kenikmatan rasa nasi Romo yang khas ini akan menjadi pengalaman wisata kuliner
yang mengesankan bagi Anda. (raj)
