Ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua dalam memberikan pengasuhan terhadap anak agar mereka dapat berkembang dan tumbuh deng...
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua dalam memberikan pengasuhan terhadap anak agar mereka dapat berkembang dan tumbuh dengan baik yang disingkat dengan istilah PERMATA INSAN. Perhatian, mandiri, cinta, bermain, santai, aman, dan nyaman.
Pernyataan tersebut disampaikan pakar neuroscience dokter Amir Zuhdi dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Al Ibrah Gresik yang diadakan pada hari Sabtu (30/7/2016) di Aula Mandala Bakti Praja Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Dalam seminarnya, Amir Zuhdi menjelaskan sebagai orangtua harus dapat menjadi pelatih emosi anak. Kenakalan remaja yang sering terjadi akhir-akhir ini bisa jadi disebabkan oleh emosi anak yang tidak stabil. Kata-kata kasar dari orangtua juga salah satu penyebab ketidakstabilan emosi anak. Dalam hal ini karena dipengaruhi kondisi brain (otak) anak.
Untuk itu diperlukan pengasuhan berbasis otak pada anak. menurutnya ada 3 alasan pengasuhan berbasis otak, antara lain :
Pertama,
Tujuan utama pengasuhan adalah membentuk Karakter anak dan proses pembentukan Karakter melibatkan sistem otak (brain system). Terdapat bukti ilmiah bahwa antara otak dan perilaku manusia memiliki hubungan yang sangat erat dan tak terpisahkan. Terdapat enam sistem otak (brain system) yang secara bersama dan terpadu meregulasi semua sikap dan perilaku manusia. Dengan intrumen pencitraan dan perekaman fungsi otak yang bernama Positron Emission Tomography (PET) telah ditemukan bahwa Prefrontal Cortex, Limbic System, Basal Ganglia, Gyrus Cingulatus, Temporal Lobe dan Cerebellum, merupakan 6 sistem otak yang berperan penting dalam pembentukan karakter manusia.
Tujuan utama pengasuhan adalah membentuk Karakter anak dan proses pembentukan Karakter melibatkan sistem otak (brain system). Terdapat bukti ilmiah bahwa antara otak dan perilaku manusia memiliki hubungan yang sangat erat dan tak terpisahkan. Terdapat enam sistem otak (brain system) yang secara bersama dan terpadu meregulasi semua sikap dan perilaku manusia. Dengan intrumen pencitraan dan perekaman fungsi otak yang bernama Positron Emission Tomography (PET) telah ditemukan bahwa Prefrontal Cortex, Limbic System, Basal Ganglia, Gyrus Cingulatus, Temporal Lobe dan Cerebellum, merupakan 6 sistem otak yang berperan penting dalam pembentukan karakter manusia.
Kedua,
Penting belajar tentang otak karena memberi dasar yang kuat terhadap pengertian dan pemahaman atas terjadinya sikap dan perilaku seseorang. Setiap sistem otak memberi kontribusi terhadap cara berpikir dan berperasaan dan berpikir dan berperasaan menghasilkan sikap dan perilaku manusia. Pengetahuan kita tentang otak memiliki aplikasi langsung dalam proses pengasuhan. Contohnya, ketika berhadapan dengan seorang anak yang sedang mengalami emosi yang tinggi maka secara tidak langsung kita akan melakukan “wisata otak” di otak emosi (Limbic System) , ikut merasakan (empati) dengan “panas”nya Amygdala (bagian limbic system) dengan tanpa ketularan emosi yang tinggi dari anak tersebut. Pengetahuan tentang otak juga menjadi dasar utama bagaimana setiap pribadi mampu mengenali emosi dan mengelolanya sehingga menjadi emosi-emosi yang cerdas.
Penting belajar tentang otak karena memberi dasar yang kuat terhadap pengertian dan pemahaman atas terjadinya sikap dan perilaku seseorang. Setiap sistem otak memberi kontribusi terhadap cara berpikir dan berperasaan dan berpikir dan berperasaan menghasilkan sikap dan perilaku manusia. Pengetahuan kita tentang otak memiliki aplikasi langsung dalam proses pengasuhan. Contohnya, ketika berhadapan dengan seorang anak yang sedang mengalami emosi yang tinggi maka secara tidak langsung kita akan melakukan “wisata otak” di otak emosi (Limbic System) , ikut merasakan (empati) dengan “panas”nya Amygdala (bagian limbic system) dengan tanpa ketularan emosi yang tinggi dari anak tersebut. Pengetahuan tentang otak juga menjadi dasar utama bagaimana setiap pribadi mampu mengenali emosi dan mengelolanya sehingga menjadi emosi-emosi yang cerdas.
Ketiga,
Salah satu fungsi pengasuhan adalah menciptakan kebiasaan pada anak. Membangun kebiasaan baik dibutuhkan bimbingan, rangsangan kebaikan sehingga anak terbiasa dengan sikap dan perilaku yang baik. Mengerti dan memahami bagaimana otak Basal Ganglia bekerja, akan menginspirasi kita bagaimana membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Dalam pengasuhan, terkadang ingin mengetahui jawaban atas sikap dan perilaku anak terutama bila anak sangat sulit diberi nasehat-nasehat kebaikan_ “Anak Sulit Diatur”. Dengan mengetahui tentang otak , kita dapat terbantu untuk mengetahui gambaran umum tentang kemungkinan ada sistem otak tertentu yang terlibat, yang menjadikan sikap dan perilaku “Anak Sulit Diatur” bisa terjadi. (sumber : http://www.amirzuhdi.com)
Salah satu fungsi pengasuhan adalah menciptakan kebiasaan pada anak. Membangun kebiasaan baik dibutuhkan bimbingan, rangsangan kebaikan sehingga anak terbiasa dengan sikap dan perilaku yang baik. Mengerti dan memahami bagaimana otak Basal Ganglia bekerja, akan menginspirasi kita bagaimana membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Dalam pengasuhan, terkadang ingin mengetahui jawaban atas sikap dan perilaku anak terutama bila anak sangat sulit diberi nasehat-nasehat kebaikan_ “Anak Sulit Diatur”. Dengan mengetahui tentang otak , kita dapat terbantu untuk mengetahui gambaran umum tentang kemungkinan ada sistem otak tertentu yang terlibat, yang menjadikan sikap dan perilaku “Anak Sulit Diatur” bisa terjadi. (sumber : http://www.amirzuhdi.com)