Guru Dambaan Murid Sebagai seorang pendidik dimana Anda dituntut untuk menjadi panutan serta orang tua kedua bagi murid anda di se...
Sebagai seorang pendidik dimana Anda dituntut untuk
menjadi panutan serta orang tua kedua bagi murid anda di sekolah tentu
saja sangat penting bagi Anda untuk menjadi tempat bagi Murid anda dapat
menyampaikan keluh kesahnya, sehingga anda pun mempunyai hubungan yang
baik dengan murid-murid anda.
Memahami bahwa setiap murid hidup di lingkungan yang berbeda,
dimana ada beberapa murid yang tidak dekat dengan keluarganya, dan
bahkan memiliki keluarga yang ‘Broken Home’.
Menurut beberapa Survei pun tipikal murid seperti ini menganggap
guru mereka adalah orang tua mereka dimana mereka dapat menceritakan
masalahnya. Sebagai pengajar, bukan hanya kita saja yang ingin
dihormati melainkan para murid juga mempunyai hak untuk dihormati dan
‘dianggap’. Berusahalah lebih dalam mendengarkan dan menjalin hubungan
yang dekat dengan murid sehingga mereka merasa nyaman untuk menceritakan
kesulitan mereka dalam belajar.
Minnesota House Education Policy and Reform Committee mempelajari
bahwa sebagian besar murid menginginkan perhatian dan hubungan yang baik
dengan para pengajar mereka, dimana dengan ketidak puasan murid dalam
belajar malah menurunkan kemauan belajar serta nilai para murid
tersebut. Dengan belajar untuk mengerti dan mendengarkan murid Anda,
resiko menghadapi suatu permasalahan besar dalam kegiatan belajar-
mengajar berkurang sedikit.
Berikut ini beberapa Tips untuk menjadi Pendidik seperti itu:
1. Jadilah pendengar yang aktif: Dalam
mendengarkan, cobalah dengan memberikan beberapa respon seperti gerakan
tubuh, respon singkat yang menandakan anda mengerti serta Anda tidak
boleh memotong pembicaraan mereka dan juga jangan pernah menghakimi
mereka. Cobalah untuk lebih mendengarkan dan memberikan masukan yang
positif.
2. Jangan gampang terpengaruh: Pada saat sesi ini
berjalan cobalah untuk tidak terpengaruh dengan apapun dari sekitar
lingkungan anda, Cobalah melakukannya di tempat yang sunyi sehingga anda
dapat fokus mendengarkan murid anda
3. Tunjukan empati anda: Dengan menunjukan sikap
empati kepada muridanda, Murid anda merasakan bahwa anda perduli akan
keadaan mereka. Ketika anda menunjukan rasa peduli anda terhadap mereka,
Murid akan lebih berani untuk mengungkapkan perasaan mereka.
4. Tunjukkan bahwa anda berkeinginan untuk mendengarkan:
Tunjukkan beberapa aksi seperti menegur murid lain apabila berisik saat
temannya sedang bicara, mengangguk menandakan anda mendengarkan dan
mengerti mereka, tatap mata mereka saat mereka berbicara serta
berdirilah atau duduk di sebelah mereka saat mereka berbicara. Dengan
menjadi pendidik yang dapat mendengarkan tentu semua keuntungan ini akan
dirasakan oleh murid kita dimana nantinya kita juga menjadi pendengar
yang mereka anggap sebagai panutan mereka, menjadi tempat mereka
menceritakan kesulitannya sehingga membuat kegiatan Belajar Mengajar
menjadi lebih lancar.