SEMANGAT : orangtua mendampingi putranya yang mengikuti lomba sepeda hias Hari Ahad kemarin (9/4), saya diundang dalam sebuah acara yan...
![]() SEMANGAT : orangtua mendampingi putranya yang mengikuti lomba sepeda hias |
Hari Ahad kemarin (9/4), saya diundang dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Islam di kota Gresik, Kelompok Belajar dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (KB-TKIT) Al Ibrah Gresikyang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim No. 20-22 Gresik.
Acara yang dihadiri sebanyak 265 siswa KB dan TKIT tersebut berupa Lomba Sepeda Hias. Program ini sekaligus dalam rangka perayaan tema "Kendaraan" dan Family Gathering.
Kehadiran saya di sana, oleh Kepala KBTKIT Al Ibrah, Ustadzah Rif'atul Aliyah, diminta untuk mendokumentasikan acara tersebut.
Ada hal yang menarik saat menghadiri acara itu. Selain bisa bersama dengan guru-guru hebat dan orangtua yang luar biasa dari KB-TKIT Al Ibrah, saya bisa berjumpa dan berjabat tangan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Gresik, Bapak Kasdari (Kasdari Kasri)
Kebetulan ia tinggal di satu kecamatan dengan saya. Pernah juga bekerja dalam satu yayasan Lembaga Pendidikan Islam di daerah kami. Tapi akhirnya ia dipindahtugaskan oleh bupati. Maklum, di bawah Departemen Dalam Negeri. Adapun saya, cukup Departemen Luar Negeri (alias swasta).
Senang bisa berjumpa kembali dengannya. Selain memiliki keakraban dengan sesama, ia juga selalu menghargai orang lain.
Saat menyampaikan sambutannya, ia berpesan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP. " Hanya 3 jam saja, mulai jam 18.00 sampai dengan jam 21.00, simpan dulu HP kita. Luangkan waktu untuk menemani anak kita dengan 3B." tuturnya.
"Apa itu 3B?" tanyaku. Bermain, Belajar dan Berbicara (Ngobrol). Luangkan waktu untuk bermain dengan anak. Boleh mainan tradisional, bermain petak umpet, tebak-tebakan, pokoknya apa saja.
Bisa juga menemani mereka belajar.
Belajar agama dan apa saja yg positif.
Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.
Belajar agama dan apa saja yg positif.
Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.
Juga bisa diisi dengan banyak ngobrol. Bicara, bicara, dan bicara. Ajak anak-anak bicara.
Topiknya bisa apa saja. Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.
Topiknya bisa apa saja. Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.
Mungkin karena itu pula KB-TKIT Al Ibrah mengemas perayaan tema ini dengan family gathering.
Lantas apa korelasi family gathering, perayaan tema, dan lomba sepeda hias dengan 3B?
Ketua Panitia, yang biasa dipanggil Ustadzah Una, menjelaskan, dengan lomba sepeda hias, diharapkan terjalin intetaksi antara orangtua dan anak.
Ketua Panitia, yang biasa dipanggil Ustadzah Una, menjelaskan, dengan lomba sepeda hias, diharapkan terjalin intetaksi antara orangtua dan anak.
Orangtua yang biasa sibuk bekerja, berangkat pagi, pulang malam, jarang berinteraksi dengan anaknya. Karena saat pulang pun, anak sudah tertidur.
Seorang walimurid yang sekaligus peserta lomba sepeda hias , Ibu Santi, seorang dokter kandungan di RSUD Ibnu Sina Gresik, menyampaikan kepada saya, membutuhkan waktu 3 hari untuk menghias sepeda anaknya. Dan ini ia lakukan bersama suami tercintanya.
Saya pun semakin heran. Padahal kalau mau, banyak jasa penghiasan sepeda. Tinggal merogoh kocek, sudah langsung jadi, tanpa bersusah payah mengerjakan sendiri.
"Dengan dikerjakan sendiri, anak kami ikut berada di samping kami, sambil "nyeloteh" dengan sejuta pertanyaannya." Jelasnya.
Oh, begitu.. Hari itu, saya telah mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Bahkan lebih berharga dari snack dan konsumsi panitia yang dihidangkan (*)
