ibu-ibu PKK sedang mengikuti kegiatan penyuluhan (foto : gresikkab) Anak adalah aset. Anak adalah amanah dan Anak merupakan anugerah...
| ibu-ibu PKK sedang mengikuti kegiatan penyuluhan (foto : gresikkab) |
Anak adalah aset. Anak adalah amanah dan Anak merupakan anugerah dari Allah SWT kepada semua orang tua. Anak sebagai titipan Ilahi ini, harus dijaga dan dididik sebaik mungkin.
Demikian yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kab Gresik, Hj Maria Ulfa Sambari saat membuka pertemuan rutin dan penyuluhan tentang pendidikan anak dan remaja dalam keluarga di era Globalisasi , Jumat,(9/9) di gedung Putri Mijil Pemerintah Kabupaten Gresik
"Keluarga sebagai Wahana Pertama dan Utama Pendidikan Karakter Anak." jelas Maria Ulfa.
Menurutnya, Dewasa ini peran orang tua dalam pendidikan anak sangatlah kurang. Kita bisa lihat dalam kahidupan sehari-hari, Orang tua cenderung melepas anaknya pada dunia pendidikan sekolahnya saja tanpa memperhatikan pendidikan dari lingkungan keluarganya itu sendiri.
"Dengan kurangnya perhatian dari orang tua terhadap anak, anak akan cenderung bebas untuk bergaul. Biasanya pergaulan yang semacam itu akan menjurus kehal-hal yang negatif." jelasnya.
keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan (karakter) pada anak sangat tergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya. pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak dengan orang tua.
sementara, narasumber acara tersebut, Totok Isdianto menekankan pentingnya pendidikan anak di era globalisasi. Dijelaskan, pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anaknya sangat menentukan keberhasilan pendidikan karakter anak. kesalahan dalam pengasuhan anak akan berakibat pada kegagalan dalam pembentukan karakter yang baik.
"Banyak dari kalangan anak-anak yang terjerat dan terjerumus di dunia narkoba, serta tindakan kriminal lainnya,sebagian besar yang mendorong hal-hal itu terjadi adalah faktor lingkungan dan pergaulan dari anak itu sendiri." kata Totok.
Ia jugan menjelaskan pengaruh globalisasi sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi oleh kita semua, akibatnya , banyak kemajuan teknologi yang masuk ke dalam kehidupan kita, dan memberi dampak kepada kita semua, baik dampak positif maupun dampak negatif, seperti dengan masuknya teknologi komputer, apalagi jika komputer yang sudah terhubung dengan internet, maka dengan mudah kita mendapatkan informasi-informasi yang terbaru.
Untuk itu, orang tua dan anak sangat dituntut untuk pandai-pandai memilah dan memilih informasi maupun budaya yang datang dari luar. Agar kita tidak kena dampak dari globalisasi, dengan demikian kita dapat menguasai dunia globalisasi. Sebaliknya, jika kita tidak dapat memilah dan memilih, maka dunia globalisasi akan menguasai dan menghantui kita setiap saat. (cg77)