Air adalah suatu unsur yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan air, kita bisa melakukan kegiatan sehari-hari denga...
Air adalah suatu unsur yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia. Dengan air, kita bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan
sesuai keinginan kita dan mengkonsumsinya agar tetap hidup. Bahkan bukan
hanya manusia saja yang membutuhkan, akan tetapi makhluk hidup sangat
butuh terhadap air. Bisa dilihat bahwa sebagian bumi bahkan dalam
persentasenya bumi hampir di kelilingi oleh air, sehingga bisa dibilang
bahwa air merupakan denyut nadi untuk kelangsungan kehidupan manusia.
Dengan itu, sangat diperlukannya pelestarian air agar tidak menjadi
bencana dan mencemari kesehatan makhluk hidup. Berikut akan dipaparkan
cara-cara melestarikan air agar dapat menjaga kelangsungan hidup makhluk
hidup :
1.Menjaga lingkungan
Dengan menjaga lingkungan, maka air di sekitar kehidupan kita tidak
akan mudah tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi
tidak tercemar dan kotor srta aman untuk digunakan. Sampah-sampah yang
ada disungai, diselokan, maupun dijalanan sangatlah berpengaruh bagi
kelestarian air yang dikonsumsi bagi makhluk hidup, sebab dapat
mencemari air dan mempengaruhi kebersihan air sebelumnya.
2. Mengurangi penggunaan air
Penggunaan air yang digunakan secara boros dan tidak bertanggung
jawab akan mengakibatkan kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh
masyarakat seperti mandi yang terlalu lama, lupa untuk mematikan air
keran setelah mandi atau memakainya atau juga setelah menyiram bunga dan
membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu diperhatiakn, karena dengan
berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat megurangi jumlah ar dan
mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta menjadi salah satu
dampak kekeringan.
3. Membuang sampah pada tempatnya
Seperti halnya menjadi penyebab salah satu bencana banjir dan
terjadinya pencemaran air adalah sampah yang ada dimana-mana. Dengan
sampah tersebut, maka airpun akan sangat mudah tercemar dan kotor serta
dapat menyumbat aliran sungai dan selokan, sehingga dapat merusak
kelangsungan hidup manusia dan ruang publik untuk kehidupan dan air akan
susah untuk dikonsumsi seperti biasanya.
4. Meminimalisirkan penggunaan bahan kimia
Meminimalkan penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk melindungi perairan
global saat ini. Karena, ketika bahan-bahan kimia yang telah dipakai
larut ke dalam air, maka mereka akan dapat merusak ekosistem air
tersebut. contohnya saja seperti zat-zat kimia yang ada di air akan
dapat menghancurkan alga-alga yang merupakan makanan plankton.
5. Membuang bahan kimia dengan benar
Bahan bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya bagi kelestarian air
dan merusak lapisan atmosfer di kehidupan ini. Bahan berbahaya seperti
cat, oli, oli motor atau bahan kimia lainnya jika di buang dengan
sembarangan seperti membuang bahan-bahan tersebut ke dalam sungai atau
selokan serta sumber-sumber air akan dapat mencemari air disekitarnya.
Dampaknya akan kembali ke manusia itu sendiri. Air akan tercemar dan
susah untuk dicari dan dikonsumsi.
6. Mendaur ulang bahan bekas
Barang-barang yang dapat di daur ulang biasanya sering sekali tidak
terpikirkan oleh manusia saat ini dan membuangnya sembarangan seperti
membuang barang tersebut ke sungai atau ke laut. Contohnya saja seperti
botol mineral yang dapat di daur ulang menjadi mainan anak-anak,
plastik-plastik bermerek yang bisa di dair ulang menjadi alas atau tas,
dan lain-lainnya.
7. Mengadakan penyuluhan
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan
pentingnya dalam menjaga kelestarian air. Maka dari itu, sangat
diperlukan adanya penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian air
di lingkungan masyarakat saat ini. Hal ini sangat di perlukan agar
masyarakat saat ini sadar bahwa air sangatlah penting dalam kehidupan.
Penyuluhan-penyuluhan tersebut bisa berupa seminar-seminar tentang
pentingnya menjaga kelestarian air. Selain itu, bisa juga dilakukan
dengan cara mengajak masyarakat untuk gotong royong dan kerja bakti
bersama untuk membersihkan sampah-sampah yang berkeliaran yang dapat
mencemari kelestarian air.
8. Mencegah adanya penebangan pohon secara liar
Hal ini sangat perlu di ketahui dan di cegah, sebab dengan adnaya
penebaangan poho secara liar atau menebang phon-pohon yang ada dihutan
akan mengakibatkan tercemarnya sumber sumber mata air yang ada
disekitarnya. Ini akan mengakibatakn simber sumber tersebut akan
tercemar dan tidak dapat dikonsumsi lagi oleh makhluk hidup, bahkan akan
menimbulkan pengaruh pada kesehatan makhluk hiudp itu sendiri. Selain
itu, ekosistem yanng ada disekitarnya akan menjadi tidak seimbang.
9. Mengadakan reboisasi pada hutan
Dengan adanya reboisasi akan mengurangi dampak akibat kerusakan
hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga
mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air yang ada
disekitarnya. Sehingga sumber-sumber air terebut tidak tercemar dan
berih serta dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup.
10. Tidak membuang limbah pabirik sembarangan
Biasanya, pabrik-pabrik yang berada di sekitar perairan seperti
sungai, danau dan laut, akan membuang limbah pabriknya ke perairan
tersebut. ini akan menyebabakan pencemaran airw akan terjadi. Air sungai
dan laut akan menjadi kotor dan tercemar, sehingga tidak dapat di pakai
lagi oleh makhluk hidup dan akan lebih mudah menjadi penyebab pemanasan
global Setidaknya, jangan membuang limbah-limbah tersebut ke perairan
yang ada di dekat pabrik tersebut, karena dapat merusak kelestarian air
dan akan berdampak pada masyarakat yang ada di daerah tersebut.
11. Pengecekan saluran pipa air secara rutin
Pengecekan pipa air secara rutin sangatlah penting karena jika
pipa-pipa air tersebut bocor dan air-air yang mengalir keluar, maka akan
menyebabkan terjadinya pemborosan air. Ini akan mengakibatkan
pelestarian air berkurang sehingga nanti akan terjadi kebutuhan air yang
sangat tinggi di kalangan masyarakat.
12. Menjaga kestabilitasan ketersedian air bersih di sumber-sumber air
Hal ini sangat dipentingkan dalam menjaga kelestarian air. Dengan
menjaga stabilitas ketersediaan air bersih di berbagai sumber-sumber
yang mengandung air, makan ketersediaan air tidak berkurang, sehingga
masyarakat tidak perlu kebingungan terhadap air bersih karena banyaknya
air bersih di sumber sumber yang mengandung air.
13. Menciptakan lingkungan yang asri
Dengan lingkungan yang asri, maka lingkungan di sekitarnya dan
ekosistem di sekitarnya akan terjaga dengan baik. Perairan pun tidak
mudah untuk tercemar dan bersih. Dalam menciptakan lingkungan yang asri
tersebut, bisa dilakukan melalui rumah kita sendiri. Lingkungan rumah
yang asri akan menciptakan fungsi lingkungan hidup tersebut menjadi
bersih, begitu juga dengan sektor air yang dipakai dan dikonsumsi.
Pemakaian air untuk kegiatan sehari-hari menjadi bersih dan
pengkonsumsian air menjadi bersih dan tidak tercemar akibat lingkungan
rumah yang indah dan bersih.
14. Menggunakan shower ketika mandi
Ketika mandi, sebaiknya menggunakan shower atau hal hal yang tidak
mengakibatkan pemborosan air. Hal ini sangat perlu diperhatikan bagi
kalangan masyarakat yang biasanya mandi dengan cara berendam. Dengan
berendam, maka air yang dipakai untuk berendam tersebut akan terbuang
sia-sia, sehingga terjadinya pemborosan air dan mengurangi kelestarian
terhadap air.
15. Tidak mengambil air sumur secara berlebihan
Masyarakat saat ini ketika mengambil atau menggunakan sumur-sumur
yang ada seperti sumur resapan, mereka mengambilnya secara sangat
berlebihan tanpa memikirkan betapa pentingnya dalam menghemat sumber air
yang memberikan manfaat sumur resapan. Sebab, jika air bersih yang ada
di sumur-sumur tersebut dikuras atau diambil secara berlebihan, maka
sumber air tersebut akan berkurang dan kering, sehingga akan terjadinya
kekeringan air dan masyarakat akan kebingungan dalam mencari air bersih.
sumber : http://alibrahgresik.or.id/home/cara-menjaga-kelestarian-air/
